Pastikan Tidak Ada Penimbunan, DPRD Minta Disperindag Turun Tangan Atasi Masker Langka 

  • Rabu, 04 Maret 2020 - 14:51:36 WIB | Di Baca : 2246 Kali
Ginda Burnama ST Wakil Ketua DPRD Pekanbaru

 

 

SeRiau- Untuk mengantisipasi adanya potensi penimbunan masker, aparat penegak hukum dan pihak Pemko Pekanbaru dalam hal ini Diperindag diminta turun kesejumlah pergudangan penyimpanan peralatan medis.


Hal ini menyusul terjadinya kelangkaan masker disejumlah apotek dan toko Alkes di Pekanbaru, namu untuk penjualan secara online sangat gambang ditemui namun dengan harga yang jauh lebih mahal. 


"Kita minta Disperindag turun memantau kelapangan apa yang terjadi, kita tidak ingin momen ini dijadikan bisinis ilegal, dimana terjadinya penimbunanan dan harga jadi naik berkali lipat," Ungkap Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru, Ginda Burnama, Rabu (4/2/2020)


Ginda juga mengingatkan agar tidak ada oknum-oknum yang bermain dibalik kelangkaan masker dan hand sanitizer (cairan antieptik pembersih tangan) tersebut, mengingat akan ada sanksi dan akan diproses hukum jika kedapatan ada aksi penimbunan. 


Hal senada juga disampaikan oleh Sabarudi, anggota Komisi II DPRD kota Pekanbaru ini menilai, dalam menghadapi ancaman virus corona ini  Pemko harus memberi rasa tenang kepada masyarakat, serta menjaminan ketersediaan masker untuk masyarakat.


"Pemerintah harus segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk turun kelapangan memastikan apa penyebab kelangkaan masker ini, jangan sampai ditoko-toko tidak ada masker tetapi banyak dijual didunia maya inikan tidak benar, makanya untuk menjalankan fungsi kontrol maka harus dilakukan pengecekan dilapangan, jangan sampai ada oknum-oknum yang bermain dan mengambik keuntungan dari peristiwa ini, " Ungkap Sabarudi. 


Disamping itu, Politisi PKS ini juga mengingatkan agar masyarakat untuk tetap waspada tetapi tidak panik dalam menghadapi ancaman virus corona yang saat ini sudah berdampak kepada dua warga Indonesia yang dinyatakan positif, untuk itu kepada masyarakat Pekanbaru dan Riau secara umumnya dihimbau untuk senantiasa menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta mendekatkan diri kepada Allah.


"Persoalan ini kita harus disikapi secara arif dan bijaksana oleh pemerintah, dan masyarakat dihimbau tidak panik percayakan kepada pemerintah untuk penanganan kasus ini, yang terpenting masyarakat tetap memproteksi diri dengan hal-hal positif, melakukan pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan keimanan kita kepada allah," Pungkas Sabarudi. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar